Jumlah tersebut pun jauh lebih tinggi dibandingkan serangan malware yang ditujukan untuk platform lain. iOS yang merupakan kompetitor utama Android di pasaran, menjadi target sekitar 14 persen malware dunia. Dengan kondisi tersebut, iOS pun mempunyai posisi yang lebih aman ketimbang Android.
Dalam laporannya, Cisco juga menyebutkan kalau penjahat cyber saat ini tak hanya bermaksud untuk memperoleh akses ke data pribadi pemilik komputer. Para penjahat cyber tersebut kini menganggap bahwa memanfaatkan infrastruktur internet jauh lebih bagus.
Cisco menjelaskan bahwa sebuah malware terbaru dibuat untuk bisa mengeksploitasi server web hosting, nameserver serta data center. Malware tersebut dibuat agar bisa memanfaatkan bandwidth serta kemampuan prosesing sarana tersebut.
0 komentar
Posting Komentar